Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga 1 2019: Awal Mencemaskan, Apa Garansinya bisa Lancar?

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Dalam laga perdana Liga 1 itu, PSS Sleman menang dengan skor 3-1. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Dalam laga perdana Liga 1 itu, PSS Sleman menang dengan skor 3-1. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru dimulai sudah diwarnai kerusuhan. Ini akan menjadi pekerjaan rumah buat 18 klub yang bertanding di Liga 1 2019, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) untuk menjaga agar kompetisi bisa berjalan lancar tanpa gangguan. Jika tidak, jadwal liga bisa terancam berubah lagi, karena aparat keamanan setempat tidak memberikan izin pertandingan digelar.

Laga pembuka Liga 1 2019 mempertemukan PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu malam, 15 Mei 2019.

Kericuhan itu terutama terjadi di tribun barat atas (lantai dua) yang dihuni pendukung Arema FC, Aremania, dengan suporter di tribun utara, yang dihuni pendukung PSS Sleman. Akibatnya pertandingan dihentikan sekitar menit 30 pada pukul 21.00 WIB saat skor dua tim sama imbang 1-1.

Dalam laga yang ditonton sejumlah pejabat seperti Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Dofiri juga Bupati Sleman Sri Purnomo itu, dua pendukung tim awalnya terlibat aksi saling lempar.

Bahkan dari suporter ikut melemparkan pecahan pecahan keramik yang awalnya hanya antar tribun barat dan tribun utara lalu menyebar ke segala arah.

Lemparan pecahan keramik juga ke arah lapangan dan tribun VVIP barat bawah tempat  sejumlah pejabat, ibu-ibu, dan anak anak ikut menonton laga itu.

Menghindari sasaran pelemparan para suporter yang membabi buta para ibu berlarian membawa anak mereka masuk ke area aman. Para petugas menggunakan meja meja untuk melindungi penonton dari tribun VVIP itu agar tak terkena lemparan pecahan keramik, botol mineral dan benda keras lain.

Aksi saling lempar baru berakhir sekitar pukul 21.15 WIB. Jajaran kepolisian terus berusaha menghalau suporter dua tim untuk menghentikan aksi saling lempar. Polisi bergerak ke tribun utara maupun barat atas untuk melerai dua suporter agar tak melanjutkan aksinya.

Untunglah dalam insiden itu, ribuan suporter PSS Sleman yang memenuhi tribun selatan, timur, dan timur laut tak ikut terpancing dan membuat keadaan semakin rusuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga pukul 21.40 pertandingan belum dilanjutkan. Pecahan keramik mewarnai bagian lapangan dan tribun barat. "Jangan terprovokasi, jangan terprovokasi," ujar Bupati Sleman melalui pengeras suara.

Laga akhirnya kembali dilanjutkan pasca diwarnai rusuh antar suporter di menit 30 atau sekitar pukul 21.30 WIB. Pertandingan dilanjutkan sekitar pukul 21.50 WIB atau menit ke 32 dengan skor masih imbang 1-1. Skor tak berubah hingga turun minum dan babak kedua berakhir dengan kemenangan PSS 3-1.

Dalam laga itu PSS sempat unggul lebih dulu lewat gol pemain asingnya Brian Fereira pada  menit kedua. Sedangkan gol dari Arema dicetak Sylvano Dominique Comvalius menit ke-29.

Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Dofiri yang turut menonton laga itu menuturkan kericuhan diduga karena ada provokasi.

"Diduga karena provokasi, karena sore harinya kedua kelompok suporter sudah buka bersama, sama sama dari suporter Arema juga disambut dengan baik," ujar Dofiri.

PT Liga Indonesia Baru, perwakilan masing-masing klub, dan PSSI sebagai induknya mesti memandang kejadian ini sebagai hal serius. Mereka mesti merangkul jaringan suporter lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Jika tidak, bukan tak mungkin semakin banyak aparat kepolisian wilayah yang tidak mengizinkan pertandingan digelar di kotanya.

Jadwal perempat final Piala Indonesia antara Persebaya dan Madura United ditunda karena faktor eksternal, yaitu alasan situasi setelah Pemilihan Umum Presiden. Tapi, lain kali, laga Liga 1 bisa ditunda atau dihentikan karena fakor internal, yang sebenarnya sudah jadi seperti klasik di sini, yaitu ulah mereka yang berada di dalam stadion.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

9 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

21 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.